TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Ribuan warga memadati Pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur guna mengikuti acara labuhan Gunung Kombang, Senin (5/1/2015).
Mereka berdatangan sejak pagi hari dan makin padat pengunjung pada siang hari, terutama yang menuju Gunung Kombang.
Jolen-jolen yang dibawa kerabat labuh adalah 16 kepala kambing jantan dan 99 kepala ayam.
Turut membuang kepala kambing jantan warna hitam adalah Bupati Malang, Rendra Kresna ke laut lepas yang berombak besar itu.
"Saya mengapresiasi kegiatan labuhan ini. Ini bentuk nguri-nguri budaya sebagai wujud menghargai leluhur," kata Rendra.
Menurutnya, kegiatan Labuhan bukan kegiatan hura-hura, namun bisa menjadi ajang silahturahmi di masyarakat.
Selain itu, dengan kegiatan seperti ini, Pemkab Malang bisa mengembangkan wisata pantai dan budaya.
Menurut Rendra, dinas terkait harus mengkampanyekan/menginformasikan kegiatan itu sehingga menjadi destinasi wisata.
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United Liga Inggris Minggu 25 Februari 2024 Pukul 03.00 WIB
Piala Liga Inggris Carabao Cup Chelsea Vs Middlesbrough: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming
"Pantai Ngliyep itu tempat sangat indah," ungkap Rendra.
Kegiatan Labuhan merupakan acara adat Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Pertama kali diadakan pada Februari 1913 silam hingga kini. Labuhan merupakan wujud syukur warga.