Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sebelum memblokade jalan Bukit Darmo Boulevard, ratusan buruh terlebih dahulu berkumpul di club house Bukit Darmo Golf.
Ratusan buruh yang berdemo ini merupakan pegawai PT Adhibaladika Agung selaku pengembang dan operator Bukit Darmo Golf.
Mereka bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Selain membentangkan sejumlah spanduk, para pegawai yang terdiri dari Golf Assistant atau Caddy, Security, pegawai gudang, officer dan sebagainya juga membawa keranda mayat yang dipasangi sejumlah foto pejabat Darmo Golf.
Setelah berkumpul di sana, ratusan massa kemudian bergeser ke jalan raya depan Lenmarc Mall.
Mereka bergabung dengan ratusan massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal (PSPM) Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan beberapa daerah lain.
Di sana, ratusan buruh memblokade jalan Bukit Darmo Boulevard menuju arah PTC dan arah sebaliknya.
Akibatnya, jalanan di sana pun lumpuh total akibat blokade buruh.
Dalam aksinya di depan Lenmarc tersebut, massa juga bergantian menggelar orasi di atas truk yang sudah disiapkan.
Aksi para pendemo juga mendapat penjagaan ketat dari personil kepolisian.
"Ini merupakan aksi kami untuk melawan kesewenang-wenangan pihak Bukit Darmo Golf. Ada 35 pegawai disekors dengan alasan yang tidak masuk akal dan dua bulan tidak dibayar," ujar Wawan Efendi, perwakilan pegawai di sela aksi.(m.taufik)