News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaji Guru Honorer Hanya Rp 300 Ribu, Pemkot Tegal Angkat Jadi Guru Kontrak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO GURU HONORER - Para tenaga honorer kategori 2 (K2) yang juga terdiri dari guru honorer dari berbagai wilayah pulau jawa berunjuk rasa di depan Istana Merdeka,Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014). Mereka menuntut pemerintah tetap mengangkat para honorer yang tidak lulus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) K2 menjadi PNS karena masa kerja mereka lebih dari 15 tahun. (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM,TEGAL - Sebanyak 343 guru honorer di Kota Tegal akan dinaikan statusnya menjadi guru kontrak oleh Badan Kepagawaian daerah (BKD) Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.

Kepala BKD Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi mengatakan, upaya peningkatan status guru honorer menjadi tenaga kontrak sudah diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan R-B).

"Untuk kepastian kenaikan status mereka saat ini masih menunggu aturan dari Kemenpan. Dan juga masih menunggu hasil studi banding ke Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kota Yogyakarta," ujar Irkar Yuswan Apendi kemarin.

Dia menambahkan, sebelum melakukan studi banding, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Komisi I DPRD Kota Tegal.

Kemudian, kata dia, hasil rapat kerja dengan Komisi I DPRD telah dilaporkan ke Wali Kota Tegal.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal, Hery Budiman mengungkapkan, bahwa BKD telah sepakat dengan Komisi I DPRD untuk menindaklanjuti persoalan terhadap para guru honorer yang sudah mengabdi cukup lama.

Selain menunggu kepastian aturan, lanjut dia, upaya juga harus mempertimbangkan segi anggaran yang diharapkan bisa diusulkan dalam perubahan Tahun 2015.

"Terus terang kami prihatin atas nasib para guru honorer yang sudah mengabdi cukup lama. Honor mereka para guru honorer hanya sebesar Rp 300 ribu per bulan terlalu kecil untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, hingga perlu peningkatan status agar hidup mereka layak,"ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini