Baik konsumen maupun pedagang berharap pemerintah turun tangan menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok dan komoditas aneka sayuran.
Latifah, pedagang di PLCN mengatakan, sudah sejak dua pekan lalu harga cabai berangsur-angsur naik.
Penurunan harga bensin, kata Latifah, tidak serta merta berpengaruh kepada penurunan harga sembaki.
“Saat bensin naik, harga-harga kebutuhan pokok naik duluan. Tapi begitu harga bensin turun, harga sembako enggan turun. Bahkan ada yang justru naik. Ini membuat dagangan kami juga sepi pembeli, karena warga mengurangi pembelian,” keluhnya, Jumat (9/1/2015).
Setianingih, warga Desa/Kecamatan Jombang Kota mengaku, kini dirinya harus mengurangi volume pembelian. Secara nominal uang, kata Setianingsih, sebenarnya uang yang dibelanjakan tidak berkurang.
“Hanya saja, karena harga-harga naik, kami harus mengurangi barang yang kami beli. Ini agar kami tidak tekor. Seperti bahan dapur cabai dan telor harus saya kurangi jumlah belanjanya,” kata ibu satu anak ini.(sutono)