TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Hati-hati jika meninggalkan rumah dengan pembantu sendirian.
Setelah melakukan pencurian di rumah majikannya, tidak membuat Triyani (57) menyesal.
Bahkan saat di temui Tribun Bali(Tribunnews.com Network), perempuan berusia 57 tahun ini terlihat tenang.
"Saya tidak menyesal. Buat apa menyesal, sudah berbuat kok," ujar Triyani saat ditemui di Mapolsek Denpasar Timur (Dentim), Rabu (14/1/2015) pagi.
Perempuan yang mengaku sudah menjadi pembantu rumah tangga (PRT) selama 16 tahun ini, ternyata menjadi otak pencurian yang dilakukannya bersama Murtida (26) dan Lalu Sujar (36) pada 31 Desember 2014 silam.
Dari aksi tersebut, komplotan pencurian ini menggondol uang tunai sebanyak USD 4.000 (Rp 50 juta) dan Rp 10 Juta milik majikannya, Luh Putu Sri Utami.
"Dia yang punya niatan. Saya dipaksa ngambil tas hitam punya majikan. Lalu dia yang ambil uangnya," ujar Murtida, yang sehari-hari menjadi tukang bersih-bersih di rumah majikannya yang berada di Perumahan Teras Ayung, Blok B No 10, Denpasar.
Hal ini sengaja dilakukan saat majikannya pergi ke luar negeri selama sembilan hari.