TRIBUNNWS.COM, SURABAYA - Posko tempat identifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 mulai dipenuhi serangga. Petugas Dinas Kesehatan pun akhirnya rutin membersihkan serangga jenis ulat bulu dan lalat itu dengan penyemprotan insektisida.
Ulat bulu yang menyebabkan gatal jika menempel di kulit itu berasal dari Pohon Sono yang tumbuh di sekitar RS Bhayangkara. Ulat-ulat tersebut merambat ke dinding-dinding tenda posko, bahkan menempel pada seragam yang dikenakan anggota tim DVI.
"Kami sudah semprotkan insektisida, agar tim tetap bekerja dengan nyaman," kata Kasi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit, dan Penanggulangan Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Gito Hartono, Kamis (15/1/2015).
Insektisida juga disemprotkan di sekitar kontainer pendingin tempat jenazah pesawat QZ8501 disimpan.
"Di sekitar kontainer pendingin juga dipenuhi lalat, mungkin karena menimbulkan aroma yang menyengat," ujar dia.
Hingga hari ini, 48 jenazah korban AirAsia yang sudah dikirim ke RS Bhyangkara Polda Jatim, baru 38 jenazah yang sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara 10 jenazah sisanya masih berada di dalam kontainer pendingin, dan mengantre untuk dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim. (Kompas.com/Achmad Faizal)