TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Nelayan menemukan satu jenazah diperkirakan berusia 13 tahun di perairan Maradapan, Pulau Sembilan, Kalimantan Selatan, Jumat (16/1/2015).
"Iya satu lagi jenazah ditemukan di Perairan Sembilan. Infonya anak-anak tanggung, sekitar 13 tahunan," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (16/1/2015).
Petugas dari Polairud Kota Baru, Kalsel telah menjemput jenazah anak tersebut dengan kapal Sadewa. Kapal tersebut juga membawa dua jenazah hasil temuan nelayan setempat sebelumnya.
Rencananya, setiba di Kotabaru, petugas akan membawa ketiga jenazah tersebut dengan pesawat dari Bandara Udara Batu Licin, Kalsel ke Surabaya.
"Saat ini kapal itu masih perjalanan menuju Kotabaru. Infonya, sekitar jam 6 sore baru sampai Kotabaru. Mungkin besok pagi baru diterbangkan ke Surabaya. Kalau pesawat sih sudah siap dan menunggu sejak kemarin," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, saat ini sejumlah anggota TNI dari KRI Pandrong tengah menyusuri lokasi temuan ketiga jenazah tersebut untuk memastikan masih ada atau tidaknya jenazah korban AirAsia.
Dengan demikian, memasuki hari ke-20 masa pencarian ini sudah ada 51 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Sebanyak 48 jenazah di antaranya sudah dibawa ke Surabaya, Jawa Timur untuk proses identifikasi.
Sementara, 111 orang lainnya yang menjadi penumpang dan awak pesawat tersebut masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan di Laut Jawa dan Selat Karimata.