Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Kasus penemuan Sudirman (29), seorang warga Batam dalam kondisi tubuh melepuh seorang diri dengan kedua tangan diborgol di jalan sepi, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kamis (15/1/2015) malam sekitar pukul 21.45 WIB masih misteri.
Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan mengaku belum menemukan bukti-bukti Sudirman adalah korban tindak pidana. Kabar dugaan tiga oknum polisi aktif berpangkat Brigadir terlibat masih didalami.
Korban Sudirman sudah beberapa hari ini berada di Tanjungbalai Karimun. Di lokasi, kejadian Sudirman terlibat pertengkaran mulut. Kalah jumlah, Sudirman hanya bisa pasrah, bahkan ia menurut saja ketika diperintahkan untuk memborgol tangannya sendiri. Begitu puas, Sudirman kemudian ditinggalkan begitu saja dalam kondisi terbakar dan kedua tangan masih diborgol ke depan.
Namun, Sudirman mampu bertahan dan dengan sisa tenaga yang ada, ia berhasil memadamkan api yang membakar hampir sekujur tubuhnya dengan cara berguling-guling di tanah. Masih dengan sisa tenaga yang ada, Sudirman merangkak keluar dari semak-semak dan berhasil mencapai jalan raya sekitar objek wisata air terjun, Desa Pongkar, Tebing hingga kemudian ditemukan warga yang melintas dalam kondisi setengah sadar dan pakaian compang-camping terbakar.
Sudirman diduga menjadi korban persaingan bisnis narkoba jenis sabu-sabu. Sudirman di Batam dikenal seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu berdomisili di Kampung Aceh.