TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA --- Dua lokal kelas bangunan sudah tua di SMPN 6 Peninjauan Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan ambruk, Kamis (22/1/2015).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun ratusan pelajar yang sedang melakukan latihan baris berbaris mata pelajaran Pramuka buyar.
Pristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00, siswa yang sedang berada di lingkungan sekolah tidak berapa jauh dari bangunan ambruk terkejut dan berlari menjauh dari bangunan karena takut tetrimpa bangunan.
Salah seorang murid SMPN 6 Peninjauan, Rizka menuturkan saat itu dia dan teman-teman sedang latihan baris berbaris , tiba - tiba gedung sekolah ambruk.
“Kami semua berlarian takut tertimpa reruntuhan bangunan gedung" terang Rizka seraya menambahkan untung saja saat kejadian, semua siswa dan kakak pembina sedang berada di lapangan.
Terpisah Kepala SMN 6 OKU, Arianto yang dihubungi wartawan via ponselnya pada Kamis (22/1) membenarkan kejadian tersebut." Pristiwanya terjadi sekitar pukul 14.00,” terang Arianto.
Arianto menyebutkan bangunan yang roboh itu memang sudah tua. Gedung tersebut merupakan gedung lama, yang memang sudah tidak digunakan lagi.
Kondisi memang sudah sangat sangat mengkhawatirkan, kayu-kayu bangian atapnya sudah sangat lapuk . Dikatakan Arianto, meskipun SMPN 6 OKU merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) bukan berarti gedungnya serba bagus dan baru.
Selama ini 2 lokal yang ambruk tersebut dijadikan ruang perpustakaan. Tapi setelah kondisinya tidak memungkinkan untuk di tempati akhirnya bangun tersebut dikosongkan.