TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Gara-gara membuat status di jejaring sosial Facebook, Dwiki Saputra (14) pelajar kelas 7 sebuah SMP swasta di Palembang, mengaku dianiaya gurunya hingga mengalami luka memar di wajahnya, Kamis (29/1/2015).
Malam sebelum peristiwa itu Dwiki membuat status di Facebook yang berisi "Cewek Galak Nyari Balak Bae" (Perempuan Suka Cari Masalah Saja).
Setelah status itu terposting di FBnya, Tiara yang merupakan teman sekelas Dwiki tersinggung dengan status tersebut, hingga akhirnya melapor ke guru BK Palembang.
"Tiara melapor ke bapak D, guru BP. Padahal status itu bukan untuk Tiara, melainkan untuk teman saya yang lain," ungkap Dwiki saat melapor di Polresta Palembang.
Dikatakan Dwiki, lantaran laporan temannya Tiara tersebut dia dipanggil ke ruang guru.
"Sebelum ke ruang guru, saya dipanggil keluar kelas oleh Pak D. Setelah itu dia bilang kenapa saya buat status itu, tiba-tiba saya langsung ditamparnya di pipi sebelah kiri," kata korban.
Bukan hanya ditampar, Dwiki juga mengaku dirinya sempat diseret oleh pelaku.
"Saya tidak mau ke ruang guru. Lalu dipaksa ditarik dan diseret oleh pak D," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi membenarkan laporan tersebut.
"Keterangan korban sudah diambil pihaknya dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), guna penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.