TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA – Isu santet kembali menyeruak di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya. Kodi (65) dan Kama (75) serta Empat (40), warga Kampung Cijawer, Desa Cikancra, Kecamatan Cikalong, terpaksa harus hengkang dari rumah mereka. Ketiganya dituding warga memiliki ilmu santet, dan nyaris menjadi korban aksi amuk massa.
Kapolsek Cikalong, AKP Didin, saat dihubungi, Selasa (3/2), mengungkapkan, Kodi dan Kama kini berada di sebuah rumah di luar Cikalong untuk menyelamatkan diri dari aksi amuk massa. Sedangkan Empat menghilang entah ke mana. Namun ada kabar mengungsi ke Jakarta.
“Kodi dan Kama mengungsi sementara ke sebuah rumah di luar Cikalong atas keinginan mereka sendiri. Selain itu kita juga khawatir terjadi hal tak diinginkan jika mereka masih berada di lokasi. Sedang keberadaan Empat walau belum jelas, tapi dia dipastikan aman,” jelas Kapolsek.
Ketiga rumah warga yang dituding memiliki ilmu santet tersebut, sempat menjadi sasaran aksi amuk massa. (stf)