Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hepi, wanita yang telah membuat onar dan merusak empat mobil yang berada di atas Jembatan Ampera, akhirnya dibawa petugas ke Panti Rehap Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PR PGOT) Sukamaju.
Namun beruntung, Hepi tak harus terlalu lama berkumpul dengan para penghuni panti tersebut. Pasalnya, Selasa (03/02/2015) siang, keluarga yang keluarga yang mencari keberadaan akhirnya bertemu dengan Hepi di PR PGOT. Tak ingin kejadian ini berulang, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar.
"Ia ini memang sudah bolak-balik melakukan perawatan di RSJ Ernaldi Bahar. Kami juga sudah melihat Hepi di panti, tapi ia sedang tidur, jadi tidak dibanguni," ujar Ayunah saat ditemui di Kantor Dinas Sosial untuk mengurusi surat anaknya.
Ayunah menceritakan, ia sudah mencari keberadaan anak sulungnya ini kemana-mana. Hingga akhirnya ia ditelpon oleh besannya, yang mengatakan, Hepi masuk koran, dan mengamuk di Jembatan Ampera.
"Saya sempet bingung nyari. Besan saya nelpon katanya masuk koran Tribunsumsel. Saya beli koran, dan ternyata benar ada foto Hepi. Langsung saya meluncur ke Kenten," paparnya.
Ayunah menjelaskan, Hepi sudah mengalami gejala sakit jiwa ini selama dua tahun terakhir, semenjak ia bercerai dengan suaminya. Namun kejadian kabur dari rumah ini, baru pertama kali dilakukan oleh Hepi. Iapun sebelumnya pernah dirawat di RSJ, namun setahun terakhir ia kurang kontrol yang menyebabkan penyakitnya ini kumat.
"Biasanya di rumah, ia Hobby nonton film-film India, jadi semua bintang film itu disebutinnya semua. Memang sesekali Hepi pernah mengamuk, namun jarang," ungkapnya.