News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mau Ngobati Orang Stres, Paranormal di Bandung Tewas Dibacok Pasiennya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SINDANGKERTA - Rohman, seorang paranormal warga Kampung Cimeta, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tewas seketika setelah dibacok Faisal (21), warga RT 04/01 Kampung Gandok, Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, Selasa (10/2) sore.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Rohman dibawa ke RSHS Bandung. Sedangkan pelaku, terpaksa dilumpuhkan oleh polisi dan dibawa ke RS Sartika Asih untuk mendapat perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa pembacokan itu bermula ketika Rohman yang sengaja dipanggil oleh keluarga Faisal, bermaksud untuk mengobati Faisal yang disebut-sebut mengalami stres berat.

Namun, entah bagaimana awalnya, tiba-tiba Faisal berontak dan mengamuk.

Menurut Yusuf (45), salah seorang kerabat pelaku, tak hanya berteriak-teriak dan meronta-ronta, Faisal bahkan sempat menganiaya ibu kandungnya, Ny Ai (50), hingga mengalami babak belur.

Beberapa anggota keluarga, kata Yusuf, bahkan sempat melerai dan mengurung pelaku di dalam kamar.

Namun tak berselang lama, lanjut Yusuf, pemuda 21 tahun itu kemudian berhasil membuka pintu kamar sambil mengacung-acungkan kapak.

Kontan saja, Rohman dan seluruh anggota keluarga yang berada di rumah panik. Hanya saja, Faisal seperti mengincar Rohman.

Karena panik, Rohman pun kemudian berlari keluar meninggalkan rumah mewah milik keluarga Faisal tersebut. T

Tak disangka, Faisal ternyata mengejar Rohman dengan tetap mengacung-acungkan kapak yang dibawanya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Rupanya Rohman salah mengambil jalan. Pria yang dikenal sebagai paranormal itu pun terpojok karena malah berlari di gang sempit.

Sambil berteriak-teriak, pelaku kemudian menyabetkan kapak yang dibawanya ke bagian kepala korban. Korban pun langsung tersungkur ke tanah sambil berlumuran darah.

"Entah kenapa, pelaku kemudian mengamuk dan mengejar korban sambil membawa kapak. Karena takut, saya juga lari dan sembunyi di rumah warga," kata Yusuf saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (10/2) sore. (zam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini