Laporan Wartawan Tribun Jateng Abdul Arif
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Aneka jajanan dan kuliner khas Semarangan turut dipamerkan dalam Festival Semarangan Kampung to Kampung di Balai RW 06 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Sabtu (14/2/2015).
Setidaknya ada sebanyak 10 stan kuliner yang turut meramaikan. Stan-stan ini merupakan perwakilan dari masing-masing RW di Kelurahan Ngesrep. Mereka menampilkan kuliner unggulannya masing-masing.
Romlah (48) koordinator tim dari RW 8 mengatakan, stannya menjajakan aneka produk makanan berbahan baku lokal. Di antaranya, tepung mocaf, telur asin, keripik daun kenikir dan puding ubi ungu.
Menurut dia, kuliner tersebut telah dikembangkannya sejak empat tahunan lalu. "Saat ini ada empat produk yang kami dikembangkan," kata warga RT 4/8 itu.
Menurut Romlah, jajanan yang paking laris adalah puding ubi ungu. Saat TRIBUNJATENG.COM berkunjung ke stan Romlah, puding yang dimaksud sudah habis.
"Kami biasa memasarkannya di berbagai pameran. Kalau masuk ke toko atau lainnya belum. Hanya kalau ada bazar saja," katanya.
Perwakilan dari RW 10, Rahayu Ningsih Sartono tak mau kalah. Dia bersama tim menjajakan kuliner yang tak kalah menarik. Di antaranya kerayu, pancake durian, pepes pisang, pempek, ketan krawu, donat, dadarjiwo, layur crispy, ice dan lemon squash.
"Bahan-bahannya lokal semua. Hanya namanya saja yang keren. Dibuat secara home undustri. Ada lima kelompok UMKM di RW kami," kata Bu RW 10 itu.
Bani Rahmawati (45) warga RT 5/5 Kelurahan Ngesrep mengatakan, Festival Semarangan besutan Tribun Jateng bekerjasama dengan Amidis sangat membantu warga.
"Kami bisa mengenalkan produk kami. Di jarang ada kegiatan seperti ini. Meski ada tak seramai kali ini. Semoga lain kali bisa diselenggarakan kembali," kata dia. (*)