TRIBUNNEWS.COM.SUMENEP - Ledakan bom ikan (bondet) yang memakan korban empat remaja asal Dusun Somor Dalam, Desa Banbaru berawal dari keisengan mereka.
Keempat remaja yang masih berstatus pelajar ini mengisi liburan sekolah dan bermain di sekitar pantai.
Salah satu dari mereka menemukan sebuah kaleng bekas minuman, yang warnanya sudah lusuh.
Mereka tidak sadar jika kaleng tersebut adalah bondet atau bom ikan, yang biasa digunakan nelayan menangkap ikan.
Kaleng tersebut dikocok dan dilempar ke teman-temannya seperti orang main bola.
Namun begitu kaleng berisi potasium itu tertangkap Juprianto, kaleng tersebut meledak dan menghancurkan tangan korban.
Korban langsung terjungkal dan ambruk ke tanah. Sedangkan tiga teman korban lainnya, juga pingsan meski luka yang dideritanya tidak begitu parah.
Kapolsek Giligenting AKP Maryono, membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya sudah memeriksa tiga saksi yang ikut bermain bersama korban.