TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satreskoba Polrestabes Surabaya masih mendalami pemasokan sabu seberat 8,2 kilogram. Tersangka yang masih buron berinisial A selalu menggunakan jasa kurir untuk mengirim sabu kepada tersangka Budiman.
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Agus Yulianto menyatakan pihaknya masih menelusuri identitas kurir cewek yang mengirim sabu kepada Budiman. Satreskoba sudah mengantongi ciri-ciri kurir wanita tersebut.
“Usianya di bawah 30 tahun. Kami memperkirakan usianya antara 27 atau 28 tahun,” kata Agus kepada SURYA.co.id, Sabtu (14/3/2015).
Saat ini Satreskoba baru menangkap tiga tersangka. Selain Budiman, Andik Ansori (24), dan Taufik Rizal (31) sudah mendekam di sel Mapolrestabes. Dua tersangka terakhir berperan sebagai penjual dan pembeli sabu.
Agus memastikan, tersangka dalam kasus sabu ini bakal bertambah. Polisi sedang memburu wanita kurir tersebut dan tersangka berinisial A. Selain itu, Agus menyebutkan jumlah barang bukti (BB) pun masih bisa bertambah.
Menurutnya, polisi masih mengawasi rumah tersangka Budiman di Jalan Kapasari dan rumah kontrakan di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Diduga tersangka masih menyimpan barang haram tersebut di rumahnya.
“Ini jaringan lokal. Kami masih mendalami keterkaitan dengan jaringan lainnya,” tambahnya. (Zainuddin)