"Empat hari kami mengerjakan untuk menutup Dome dengan kain," tutur Wati, Pemilik Wati Decoration.
Atas arahan Wedding Organizer Rina Gunawan sesuai permintaan keluarga mempelai gedung ditutup dengan kain tiga warna yaitu broken white, gold, dan maroon. "Kainnya pun harus dua layer. Jadi bagian dasar kain seperti kaos, dan dilapisi dengan sifon tiga warna tersebut," papar Wati.
Ia memaparkan ia menghabiskan 160 rol masing-masing rol 60 meter kain sifon, dan 120 rol kain kaos untuk dinding dan 120 rol kain kaos untuk bagian plafon.
Wati menuturkan menutup dekorasi dengan kain sifon itu selama ini baru tiga kali dilakukan di Balikpapan, yakni pada pernikahan Adit dan Ayu dan sebelumnya pernikahan anak Ketua KONI Balikpapan Yapto Roy Nirwan pada 2012 lalu.
"Kalau di Balikpapan tidak banyak yang pakai sifon, apalagi sampai menutup seluruh gedung. Karena memang sifon itu mahal, di Balikpapan per meternya saja 17 ribu," tutur Wati. Wati bersama Meriah Decoration juga yang menangani dekorasi pernikahan putra Roy Nirwan.
Untuk menutup seluruh gedung Dome dengan kain dan sifon, Wati harus memesannya ke pabriknya di Surabaya.
"Semuanya baru. Termasuk untuk penutup meja hidangan dan lain-lain," kata Wati yang juga kebagian menangani tenda artis, tenda drop out, pendingin ruang, kursi, meja, dan lighting di pernikahan Adit-Ayu tersebut.
Wati menggunakan scafolding dan sling untuk menutup dan mendekorasi atap Dome. "Kami kerjakan selama empat hari, hingga malam sebelum resepsi digelar," imbuh Wati.
Untuk menangani dekorasi saat akad nikah di Hotel Blue Sky dan resepsi di Dome serta pemasangan tenda saat mappacing, Wati Flower dibayar sekitar Rp 300 juta.
Meriah Decoration Jakarta yang dipercaya Rina Gunawan Wedding Organizer (WO) untuk membuat dan mendekor pelaminan yang berbentuk kubah ala Maroko. Kubah cantik yang didominasi warna-warna emas ini dibuat dari styrofoam kualitas terbaik.
Sedangkan rumah adat di pelaminan dirancang dan dibuat oleh Salon Mahkota dari Makassar. Untuk biaya dekorasi saja, dihabiskan dana Rp 1,6 miliar. Angka ini belum termasuk untuk sewa gedung Dome Rp 20 juta selama lima hari.
Ketika acara usai, seluruh dekorasi mewah itu dimusnahkan.
"Ya dihancurkan, kan memang sistemnya beli konsep. Beli dekorasi. Jadi selesai acara ya dihancurkan," tutur M Yatim, dari Jali-Jali Enterprise, Wedding Organizer pendamping Rina Gunawan WO.
Wati mengimbuhkan memang ada beberapa orang yang ingin dekorasi pernikahan eksklusif. Dengan mengusung tema tertentu dan dibuat hanya untuk satu kali pakai. Untuk dekorasi eksklusif memang dibutuhkan anggaran yang besar.