Laporan Wartawan Tribun Kaltim
TRIBUNNEWS.COM - Apa jadinya kalau putra dan putri "Raja Minyak" bertemu? Di Balikpapan, Kalimantan Timur, pertemuan anak saudagar Bugis itu melahirkan pesta pernikahan spektakuler.
Spektakuler? Iya. Pesta itu menghabiskan biaya sekitar Rp 7 miliar, dihadiri tujuh ribuan tamu, dihibur tujuh artis ibu kota, termasuk Syahrini.
Biaya dekorasi pelaminan saja, yang bercorak Bugis-Makassar, menghabiskan Rp 1,6 miliar, begitu laporan wartawan Tribun Kaltim (TRIBUNnews.com Network).
Para pengelola pesta pernikahan itu didatangkan dari Makassar dan Jakarta.
Rina Gunawan, event organizer untuk pernikahan artis dan tokoh-tokoh berkantong tebal di Jakarta, menjadi salah satu yang dilibatkan.
Tokoh di balik pesta mewah itu adalah Haji Misbahuddin dan Hajjah Siti Arafah. Keduanya dikenal sebagai "Raja Minyak" di Kalimantan Timur.
Selain "Raja Minyak", Haji Misbahuddin juga dikenal sebagai pengusaha kalangan kapal.
Baik Haji Misbahuddin maupun Hajjah Siti Arafah berdarah Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan.
***
Pada Minggu, 8 Maret 2015 wajah Dome, Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, berubah.
Wajah Dome yang 'maskulin' sebagai tempat olahraga atau konvensi berubah menjadi lebih anggun, cantik, dan berwarna. Gedung diubah untuk resepsi pernikahan termegah dan termewah di Balikpapan, pasangan Aditya Rachmat Dwipa Topani dan Sri Wahyuni.
Gedung dengan kapasitas 5.000 orang itu disulap oleh para ahli dekorasi dari Wati Decoration (Balikpapan), Meriah Decoration (Jakarta), dan Salon Mahkota (Makassar) dengan tema Maroko-Bugis.
Meriah Decoration membuat kubah pelaminan ala Maroko, Salon Mahkota membuat dekorasi adat, dan Wati Decoration kebagian tugas mengubah tampilan gedung.