TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Toni, warga Desa Bintang Selatan, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, heran saat melihat ayam yang memasuki usia tiga bulan, secara misterius kehilangan kakinya.
Padahal, sebelumnya ayam tersebut memiliki kaki yang normal.
Anehnya pula, kata Toni, kalaupun kaki ayam-ayam miliknya itu hilang dimakan hewan liar, tentu memiliki bekas luka gigitan.
Namun, saat ia teliti, tak ada bekas luka di tempat yang sejatinya terdapat kaki di tubuh ayamnya.
"Saat menetas enam ayam saya itu memiliki kaki lengkap, namun saat memasuki usia tiga bulan, kakinya hilang secara aneh, dan tak ada luka di tempat kaki ayam itu," kata Toni.
Spekulasi dugaan hilangnya kaki keenam ekor ayamnya itu banyak beredar di warga masyarakat. Ada yang menduga kaki-kaki ayam tersebut dimakan hewan liar seperti biawak.
Ada juga yang menduga kaki ayam tersebut terkena penyakit. Ada juga yang menganggap hilangnya kaki ayam itu karena dimakan mahluk gaib.
"Meski ayam saya tak berkaki, mereka dalam kondisi sehat, dan tetap akan saya rawat, saya tidak akan menjual ayam unik ini," kata Toni.
Keanehan enam ayam Toni tersebut, tentu saja memancing rasa ingin tahu warga sekitar desa, masyarakat berbondong-bondong menuju rumah Toni untuk menyaksikan ayam tersebut. (kompas.com/Firmansyah)