News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Abdul Hakim Itu Pemilik Kopi Sachet Merek Maroko

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Hakim ditangkap saat berada di depan Kafe Net jalan Arif Margono, Kota Malang, Rabu (25/3/2015).

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Keluarga dan para warga di sekitar tempat tinggal Abdul Hakim Munabari di Jalan Ade Irma Suryani 3A RT 007 RW 11 Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang menjadi penasaran dengan informasi penangkapan Hakim, panggilan Abdul Hakim oleh Densus 88. Mereka sama sekali tidak mendapat informasi penangkapan.

Informasi penangkapan Hakim, diterima warga dan keluarga Hakim dari para awak media. Meski dirasa mengejutkan, mereka masih menanggapi setengah hati informasi itu. Mereka berharap informasi itu tidak benar.

Saat Surya.co.id mendatangi rumah di gang kecil, di perkampungan Arab di kota Malang itu, di dalam rumah hanya ada adik Hakim, Nur Camelia. Beberapa saat kemudian datang adik Hakim yang lain, Belqis.

Dua adik Hakim mengatakan Hakim adalah anak ketiga dari dua bersaudara. Hakim sudah berkeluarga.

Dengan istrinya yang disebut bernama Iqlima Thalib, Hakim memiliki dua anak yang kini masih duduk di bangku sekolah kelas TK dan SD.

Saat informasi penangkapan Hakim oleh Densus 88 terkuak, keluarga Hakim sedang tidak ada di rumah.

“Ini tadi istri dan anak-anaknya sedang pergi ke Selecta (tempat rekreasi). Istrinya dan teman-teman pengajian lagi buat acara rekreasi bersama di Selecta dan anak-anaknya diajak semua,” papar Belqis saat ditemui di rumah mereka, Rabu (25/3/2015) siang.

Ia menambahkan, rumah yang mereka tempati itu merupakan rumah keluarga, warisan orangtua mereka.

Dulunya Hakim yang meninggali rumah itu bersama orangtuanya. Tapi setelah orangtua mereka meninggal, rumah itu ditinggali keluarga Hakim.

Adik-adik Hakim, secara bertahap akhirnya juga kembali tinggal di rumah itu.

“Adik saya ini kembali tinggal di sini dulu, saya sendiri baru saja ke sini setelah tinggal di Banyuwangi,” papar Belqis.

Disinggung tentang sosok kakak mereka, Belqis menyebut anak kedua dalam keluarga itu tergolong tidak banyak bicara.

Sebagai kepala keluarga Hakim sehari-hari beraktivitas membuat dan menjual kopi.

Hakim membuat ramuan kopi sendiri. Produk kopi Hakim diberi nama kopi Maroko.

“Dia meracik sendiri, bahan-bahannya juga dari sini hanya namanya saja Maroko,” tambah Belqis.

Kopi yang diracik sendiri selanjutnya dikemas dalam kemasan sashet. Sehari-hari Hakim sendiri yang menawarkan dan menitipkan kopi buatannya itu ke toko-toko, pedagang dan kedai kopi di sekitar kota Malang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini