News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diteriaki Begal, Siswa SMK Tewas Dikeroyok

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi/begal dikeroyok.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setya Aji Tri Pamungkas (15), warga Gemah, Pedurungan, tewas setelah dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Arteri Sukarno Hatta, Minggu (29/3/2015) dini hari sekitar pukul 02.00.

Siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini meregang nyawa di lokasi setelah dikeroyok orang tidak dikenal. Tak hanya Aji, rekannya, Sofyan (17), Gita (20) dan seorang yang belum diketahui identitasnya juga menjadi korban.

Sofyan mengalami luka sobek di mulut kanan dan tangan kanan, seorang lagi kritis dan dirawat di RS Bhayangkara, sementara Gita tidak mengalami luka lantaran bisa menyelamatkan diri.

Kepada Tribun Jateng, Sofyan menceritakan saat itu dia dan 10 orang rekannya yang lain hendak menonton balapan liar di Jalan Arteri Sukarno Hatta.

Sebelumnya, mereka sempat nongkrong di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di dekat kantor RRI. Karena tidak mendapati balapan liar, mereka berniat pulang ke rumah. Namun saat melintas di lokasi, mereka tiba-tiba dilempar batu oleh pengendara yang melintas.

"Saya yang kena batu pertama kali, saya boncengan dengan itu temennya temenku (remaja yang kritis dirawat di RS Bhayangkara). Kami berdua jatuh, lalu saya lari naik ke motor Gita," ujar Sofyan saat ditemui di sebuah klinik tak jauh dari Polsek Pedurungan.

Tak hanya dirinya yang terjatuh dari motor, Aji juga terjatuh dari motor dan menjadi bulan bulanan pria tidak dikenal itu. Sementara Gita yang membonceng Aji melarikan diri dari lokasi.

Saat terjatuh itu lah Aji dan seorang lagi dihajar menggunakan kayu, bambu dan batu bata. "Kami ada 11 orang, rencana mau lihat balapan liar," kata Sofyan.

Dalam keributan itu, Sofyan mendengar beberapa orang berteriak "begal...begal" kepada mereka. Kuat dugaan, teriakan itulah yang membuat warga sekitar emosi dan ikut menganiaya korban. "Ada yang teriak begal, tapi sumpah Pak kami bukan begal. Kami cuma mau nonton balapan," katanya.

Penulis: Muh Radlis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini