Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkotika kini menunggu detik-detik penjemputan dirinya untuk menjalani eksekuti mati di Nusakambangan.
Polda DIY menyatakan kesiapannya untuk pengamanan pemindahan warga negara Filipina itu.
"Kami kerahkan pasukan Brimob. Mengenai teknis pemindahan akan dibahas lebih lanjut dengan TNI," kata Kepala Biro Operasional Polda DIY, Kombes Pol Arief Pranoto, usai rapat koordinasi di Kejati DIY, Rabu (1/4/2015).
Meski demikian, pihaknya mengaku belum menerima permintaan apapun dari Kementerian Hukum dan HAM atau Lapas Wirogunan untuk peningkatan pengamanan di Lapas tersebut. Pasalnya Mary Jane masih di penjara di Lapas Klas IIA Wirogunan Yogyakarta.
Ketika ditanya. akan menggunakan jalur mana untuk pemindahannya, Arief mengatakan hal tersebut tergantu situasi lapangan. "Nanti akan kami lihat dari situasinya," ujarnya.
Arief juga menyampaikan bahwa bentuk pengamanan kepada terpidana mati asal Filipina itu masih seperti biasa dan belum ada status ditingkatkan. Ia juga memilih merahasiakan tentang jalur transportasi yang akan digunakan untuk pemindahan Mary Jane. (*)