TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terduga mafia bola, Johan Ibo masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Rabu (8/4/2015).
Mantan pemain Arema dan Persebaya ini menjalani pemeriksaan di ruang Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim.
Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), Ibo sempat ke luar ruang pemeriksaan disela menjalani pemeriksaan.
Ibo kembali masuk ke ruang penyidik saat melihat wartawan datang.
Sampai siang ini pria asal Papua tersebut masih menjalani pemeriksaan sebagai terperiksa.
Diberitakan sebelumnya, mafia sepak bola tepergok saat berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC, Selasa (7/4/2015) malam.
Yang mengejutkan, ternyata mafia tersebut adalah mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia (ISL) serta beberapa klub sepak bola lainnya, Johan Ibo atau Yohan Ibo.
Johan Ibo ditangkap oleh pengurus Pusamania Borneo FC di McDonalds Jl Basuki Rahmat, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB. Bahkan sempat terjadi perkelahian antara pengurus Pusamania Borneo FC dan Johan Ibo.
"Saya sempat kena pukul, jadi kami lakukan perlawanan," kata Manajer Pusamania Borneo FC, Dandri Dauri.
Akhirnya Johan Ibo berhasil ditangkap oleh pengurus, dan dibawa ke Hotel Ina Simpang, tempat Pusamania Borneo FC menginap selama di Surabaya, untuk diinterogasi.
Menurut Dandri, ternyata tidak hanya Johan Ibo yang berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC. Terdapat pemain asing yang bersama Johan Ibo saat itu.
Pemain tersebut berasal dari Mali dan pernah bermain di Indonesia.
"Tapi dia berhasil kabur saat hendak kami tangkap," kata Dandri.