TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Gubernur provinsi Kalimantan Barat Cornelis berharap ada pangkalan militer di perbatasan Kalimantan Barat di kecamatan Paloh kabupaten Sambas.
Karena Paloh adalah perbatasan dengan Laut Cina Selatan, dimana berpotensi terjadi peperangan.
"Pangkalan militer harus ada di Paloh, kita jaga Laut Cina Selatan jadi ajang perkelahian negara besar," ujar Cornelis di Musrembang Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (14/4/2015).
Cornelis memaparkan untuk saat ini memang tidak terjadi peperangan. Namun ke depannya, negara-negara tetangga jika akan bertempur, akan membawa negara Indonesia.
"Sekarang belum terjadi pertempuran. Tapi 10-20 tahun ke depan, antara Cina Jepang Filipin Malaysia bisa nyasar ke kita," ujar Cornelis.
Cornelis menjelaskan pangkalan militer harus dibangun seluas 10 ribu hektare. Dengan lahan sebesar itu, diharapkan pangkalan militer yang mengamankan daerah perbatasan harus sekuat dan secanggih pangkalan di Sandiego Amerika Serikat.
"Perlu pangkalan militer seperti di San Diego, taruh 10 ribu hektar. Karena Laut Cina Selatan daerah strategis," kata Cornelis.