TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Indonesia AirAsia secara simbolis memberikan penghargaan kepada seluruh institusi dan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan QZ 8501.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengatakan, hal ini sangat bermakna bagi keluarga besar AirAsia. Sebab, perusahaan berkesempatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh institusi atas dukungan tanpa batas yang telah diberikan selama masa penanganan QZ 8501.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kotawaringin Barat yang telah memberikan dukungan luar biasa selama operasi pencarian dan evakuasi berlangsung. Meskipun AirAsia tidak beroperasi ke Kotawaringin Barat, dan mungkin nama AirAsia awalnya tidak dikenal oleh sebagian masyarakat disini, namun hal tersebut tidak membendung dukungan dan perhatian yang diberikan demi kelancaran proses operasi SAR,” tambah Sunu.
Adapun melalui kesempatan tersebut, AirAsia Indonesia juga secara langsung memberikan piagam kepada tiga nelayan yang berdomisili di Pangkalan Bun yaitu Darsono, Fendi, dan Rachmat yang telah berjasa membantu Basarnas dalam misi operasi pencarian.
"Penghargaan yang kami berikan hari ini mungkin tidak sebanding dengan segala bentuk pengorbanan yang telah diberikan oleh seluruh pihak dalam mendukung misi kemanusiaan ini, namun sekiranya penghargaan ini dapat menjadi sebuah kenangan bernilai yang membantu kita untuk saling mengingat dan menjaga tali silaturahmi satu sama lain,” katanya.
Sampai dengan hari ini, sebanyak 99 dari 162 penumpang telah teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
AirAsia juga telah mengaktifkan dua nomor yang berfungsi sebagai pusat informasi QZ 8501 guna memfasilitasi anggota keluarga QZ 8501 yang ingin memperoleh informasi serta perkembangan hasil identifikasi dari DVI POLRI.