Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO---Syarifudin (24), asal Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu-NTB, terduga teroris ditangkap di Puar Lolo, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), oleh tim gabungan Polri dan TNI serta warga sipil.
Syarifudin ditangkap sekitar pukul 16.25 Wita pada Sabtu (18/4/2015) dari dalam sebuah mini bus saat hendak melarikan diri ke arah Labuan Bajo. Tim gabungan mulai melakukan penyisiran mencari Syarifudin sejak dini hari pukul 02.45 Wita pada hari Sabtu.
Upaya pencarian dan pengejaran terhadap Syarifudin sudah berlangsung sejak 16 April 2015 di Kampung Copa, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Mabar. Namun saat itu tidak berhasil.
Lalu pada Jumat (17/4/2015), sekitar pukul 19.00 Wita, salah satu anggota TNI di Koramil 1612-06/Lembor, mendapat informasi dari warga bahwa Syarifudin bersembunyi di Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling.
Berdasarkan informasi itu, TNI berkoordinasi dengan Polsek Lembor. Lalu pada pukul 00.50 Wita atau Sabtu dini hari, tim gabungan yang terdiri dari tujuh orang anggota Polsek, sembilan orang anggota TNI dan dua orang warga sipil sebagai penunjuk jalan menuju Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling.
Sampai di sekitar Pertigaan Wol, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak, ada enam orang anggota kepolisian dari Polres Mabar ikut bergabung. Dengan demikian, jumlah anggota Polri di Polres Mabar dan TNI bertambah menjadi 22 orang.