Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Johannes Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Setelah suara klakson tak digubris, Sri Wati (46) melambatkan laju motornya dan menerobos empat pria yang berada di tengah Jalan Lingkar Pemda Pangkalan Kerinci.
Tiba-tiba, seorang dari mereka memegang stang motor Sri. Sementara dua pria lainnya dari atas jok motor mereka menendang pinggang Sri. Ibu rumah tangga itu tersuruk dan terguling di jalan berikut barang dagangan dan tasnya.
Sedangkan seorang pria lainnya langsung mendirikan motor dan membawa barang belanjaan dan tas Sri yang jatuh. Hanya berteriak yang bisa ibu rumah tangga itu lakukan, sehingga warga ikut menolong dan mengejar empat pria tadi yang mengarah ke Jalan Lintas Timur.
Polisi ikut mengejar dan mencari jejak komplotan begal motor. Sekira 30 menit warga dan polisi menemukan sepeda motor Sri yang ditinggalkan pelaku di semak-semak.
"Kita menduga pelaku tak mengenal area di situ dan pergi ke jalan buntu. Karena takut dikejar massa, mereka meninggalkan motor korban dan memilih kabur membawa tas dan barang belanjaan korban," ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Razif, Senin (27/4/2015).
Pidana pencurian dengan kekerasan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku begal menggunakan dua sepeda motor. Karena tak tahu jalan, pelaku tak berhasil membawa motor jenis matic milik Sri.
Motor Sri selamat tapi uang tunai sebanyak Rp 3 juta di dalam tas, plus belanjaan harian senilai Rp 500 ribu dibawa pelaku. Sementara ini polisi masih memburu empat pria pelaku begal.