TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mendapat nilai yang terbaik memang impian semua orang. Rasa bangga pun menyelimuti seseorang yang yang mendapat nilai ini.
Begitulah yang dirasakan oleh Mohammad Agil Abdul Rahim (23) dari jurusan sarjana Manajemen.
Peraih nilai IPK dengan predikat Cum Laude yakni 3,63 ini memang mahasiswa yang santun, sopan.
Hal itu disampaikan oleh dosen wali Agil, Meliza Silvi, SE. Meliza sangat bangga memiliki anak didik di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas yang secerdas dan sesopan Agil.
“Dia pantas mendapatkan nilai cum laude. Sifatnya yang struggle dan bisa berinteraksi baik secara tim ini, saya yakin dia bisa membawa nama harum bagi almamaternya kelak,” ucapnya di sela-sela Wisuda Program Diploma 3, Sarjana dan Magister Manajemen periode I tahun 2015 di Hotel Shangri La, Sabtu (30/5/2-015).
Agil anak seorang tukang es batu di Denpasar, Bali ini bercita-cita menjadi seorang bankir.
Catatan kegiatan organisasi Agil juga cukup dikenal di lingkungan kampus. Agil mengatakan kalau kegiatannya ini menghantarkannya lolos tes kerja di Bank Mandiri.
“Ya Alhamdulillah. Ini juga berkat doa dari kedua orangtua saya. Saat ini tinggal menunggu kabar tanda tangan kontrak di Bank Mandiri,” ucap ketika ditemui seusai prosesi wisuda.
Anak ke dua dari empat bersudara ini sangat menghargai pekerjaan ayahnya yang sebagai tukang es batu.
“Makanya saya cepat-cepat lulus biar ayah nggak kerja lagi dan cukup saya yang membiayai mereka. Karena selama ini ayah terus membanting tulang sehari kerja dua kali. Kalau pagi di pabrik es, trus kalau malam jaga rumah dinas di Denpasar sana,” terangnya.
Agil yang memang mempunyai dasar manajemen sejak bangku SMK ini ingin terus mengembangkan ilmunya dibidang manajemen marketing.
Ia yang memang ingin merantau agar mandiri ini masih belum merasa berhasil, karena ia belum tuntas dalam menempuh hidup. Agil pun bercita-cita ingin terus melanjutkan kuliah dan membawa keberhasilan untuk kedua orangtuanya.
“Sukses ini buat siapa lagi kalau bukan buat mereka (orangtuanya),” tambah anak dari pasangan Abdul Rahim dan Nurul Huda ini.
Ayah Agil, Abdul Rahim, mengatakan kalau dirinya sangat bangga memiliki anak seperti Agil.