Tribunnews.com, Surakarta - Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan mantan Putri Solo tahun 2009 Selvi Ananda, akan dilakukan pekan depan. Menjelang pernikahan anak dari orang nomor satu di Indonesia tersebut, beredar kabar bahwa ada pejabat negara terlibat dalam kepanitiaan pernikahan Gibran dengan Selvi.
Kabar ini pun dibantah pihak keluarga Presiden Joko Widodo. Pihak keluarga justru memastikan telah mengikuti perintah langsung Jokowi untuk tidak mengajak atau melibatkan pejabat negara dalam kepanitiaan pernikahan Gibran.
Saat dikonfirmasi, juru bicara keluarga Jokowi, Anggit Nugroho, menjelaskan bahwa kepanitiaan yang terlibat adalah dari pihak keluarga Selvi Ananda dan Gibran. Tidak satu pun yang berlatar belakang pejabat negara.
"Semuanya dari keluarga besar Gibran dan Selvi. Tidak ada Sekretaris Negara, atau staf kepresidenan lain yang ikut jadi panitia," kata Anggit, Rabu (3/6/2015).
Namun, dalam beberapa hal, pihak Istana Kepresidenan mengadakan pertemuan dengan pemegang otoritas wilayah, seperti Danrem, Kapolresta, Walikota Solo, dan juga bandara. Hal tersebut, menurut Anggit, karena terkait dengan protokoler tamu VIP dan VVIP yang akan hadir dalam pernikahan Gibran dan Selvi.
Sementara itu, kedua mempelai juga sudah menunjuk wedding organizer untuk mengurus segala persiapan pernikahan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. Menurut dia, keterlibatannya dalam persiapan pernikahan Gibran dan Selvi sebatas kelancaran protokoler tamu yang akan hadir.
"Sebatas perbaikan jalan, penyediaan lapangan parkir dan penyediaan becak untuk tamu dari area parkir. Dananya becak juga dari yang punya gawe, keluarga mempelai," ujarnya.
Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan mantan Putri Solo tahun 2009 Selvi Ananda. (Kontributor Surakarta, M Wismabrata)