TRIBUNNEWS.COM.SOLO-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo hanya menutup Jalan Letjend Suprapto mulai dari pertigaan Manahan sampai pertigaan Banyuanyar.
“Yang ditutup itu fokusnya hanya Jalan Letjend Suprapto yang merupakan akses menuju Gedung Graha Saba Buwana. Untuk penutupan mulai dilakukan Kamis (11/6/2015) nanti,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo, Sri Baskoro saat ditemui Joglosemar di ruang kerjanya, Senin (8/6/2015).
Untuk memperlancar arus lintas nantinya akan diperlakukan pengalihan arus, yang mana kendaraan dari arah pertigaan Manahan akan dialihkan langsung ke Jalan Ahmad Yani.
Sampai di depan Terminal Tirtonadi kendaraan kecil bisa belok kiri ke Jalan Kapten Piere Tandea arah Nusukan atau lurus melewati viaduk Gilingan, sedangkan kendaraan berat belok kanan ke arah Stasiun Balapan lalu dari daerah proliman belok ke kiri ke Jalan Gajahmada.
Sedangkan dari arah timur, untuk mengurangi penumpukan di Jalan Juanda, Dishubkominfo mengalihkan arus ke Jalan Ir Sutami sampai perempatan Panggung.
Kemudian dialihkan ke kiri Jalan Urip Sumoharjo dan sampai di perempatan warung pelem dibelokan ke daerah Widuran.
“Pastinya ada pengalihan arus lalu lintas, karena jika tidak akan terjadi penumpukan di beberapa titik. Nantinya akan dipasang tanda penunjuk ke arah untuk memperjelas pengendara,” ungkapnya.
Namun dari arah daerah Joglo, Kadipiro yang melewati Jalan Mangunsarkoro tetap diperboleh lewat Jalan Letjend Suprapto sedangkan dari arah selatan tidak diperbolehkan. (Joglosemar / Ari Welianto)