TRIBUNNEWS.COM.BIREUEN - Anggota DPRK Bireuen asal Partai Gerindra tiba-tiba mengamuk di rumahnya di Desa Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (9/6/2015).
Tak hanya mengamuk, Faisal juga berkicau hingga membeberkan sejumlah pernyataan kontroversi terhadap legislatif tempatnya bekerja. Dia menuding kegiatan DPRK untuk keluar daerah seperti bimtek, studi banding dan lain sebagainya tak lebih dari kegiatan menghabiskan uang negara namun hanya untuk mabuk-mabukan dan main perempuan.
Dia juga mengatakan, semua anggota dewan harus mengikuti tes urine untuk membuktikan mereka menggunakan narkoba atau tidak.
”Ini jangan bilang saya orang gila, siapa yang tidak mau tes air seni berarti dia gila,” tegasnya.
Mengenakan baju berlambang Partai Gerindra, Faisal dengan penuh emosi mengaku merupakan kader terbaik di Kabupaten Bireuen hingga sukses mendapat satu kursi di DPRK.
”Saya cinta 08 Bapak Prabowo. Coba liat prinsip beliau sampai tidak mau menikah lagi setelah cerai,” tambahnya.
Dalam ceracaunya dengan nada tinggi hingga mengundang perhatian masyarakat itu, Faisal juga menyinggung ijazah palsu Ketua DPRK Bireuen.( Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan)