News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Anak Jokowi

Ketua RW Bakal Jadi Saksi Nikah Gibran

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

salah satu kegiatan prosesi pernikhan Gibran

TRIBUNNEWS.COM. SOLO– Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (28) memilih Ketua RW di perumahannya, Abdul Karim, sebagai saksi nikah. Pemilihan Ketua RW itu lantaran Abdul dianggap mengenal keluarga Jokowi sejak lama.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Banjarsari Mukhtarozi saat dijumpai di kantornya, Selasa (10/6/2015). “Saksinya nggak pakai pejabat tinggi kayak orang lain, keluarga pak Jokowi menunjuk pak RW yang memang tahu betul Mas Gibran,” ujar Mukhtarpzi.

Menurut dia, pemilihan Ketua RW menjadi saksi nikah Gibran merupakan salah satu kesederhanaan yang selama ini dikenal dari keluarga Jokowi. Di saat pejabat lain berlomba-lomba mendatangkan saksi orang-orang termahsyur, Jokowi lebih senang menunjuk orang yang sudah lama dikenalnya meski hanya warga biasa.

Sementara dari pihak calon mempelai wanita, Selvi Ananda, juga menunjuk salah satu anggota keluarga besarnya sebagai saksi. Seluruh persyaratan pencatatan pernikahan sudah dirampungkan pasangan ini melalui paman Gibran sejak Mei lalu. Gladibersih pembacaan ijab qabul pun sudah pernah dilakukan satu kali.

“Insya Allah persiapan sudah 100 persen ready,” ungkap Mukhtarozi yang dipilih sebagai penghulu pada momen suci Gibran-Selvi itu.

Selama proses pengurusan dokumen-dokumen, Mukhtar juga tak pernah diminta macam-macam oleh keluarga besar Jokowi. Mereka justru hanya berpesan satu yaitu untuk tidak membuat pernikahan Gibran-Selvi diistimewakan. Maka dari itu, proses yang dijalani pun selayaknya warga biasa.

“Padahal, bisa saja mengutus RW, Kelurahan, kecamatan kan bisa saja. Tapi nggak, ini semua diurus sama pihak keluarga langsung,” imbuh dia.

Pada hari akad nikah, Kamis (9/6/2015) mendatang, Mukhtar juga tak akan mengenakan seragam khusus yang diberikan Jokowi. Mukhtar mengaku sungkan untuk bertanya apakah harus memakai seragam atau tidak.

“Mbak kan tahu sifat bapak bagaimana. Saya kok malu kalau sampai harus tanya itu, jadi saya pakai seragam dinas biasa saja,” ungkap pria yang sudah sejak tahun 1991 menjadi petugas pencatat nikah tersebut.( Sabrina Asril)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini