News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Anak Jokowi

Demi Pernikahan Gibran-Selvi, Suradi Gelontorkan Rp 700 Ribu Hias Becak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (8/6/2015). Rencananya sebagian Jalan Letjen Suprapto akan ditutup saat perhelatan pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015). Joglosemar/Kurniawan Arie Wibowo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jelang pernikahan Gibran dan Selvi, beragam persiapan tak hanya dilakukan oleh kedua belah pihak mempelai. Sejumlah tukang becak tak ketinggalan untuk mempersiapkan diri sebelum mendekati hajatan pernikahan putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu.

Sebagaimana diketahui, sejumlah tukang becak di Solo mendapat kesempatan hadir dalam acara tersebut. Menariknya, mereka pun kebagian tugas khusus untuk mengantarkan para tamu VIP dan VVIP dari lokasi transit menuju ke lokasi resepsi pada 11 Juni besok. Suradi (54), seolah tak sabar menantikan momentum tersebut.

Ya, Suradi menjadi satu dari delapan orang pengemudi becak dari Himpunan Pengemudi Becak Stasiun Balapan yang bakal mendapat kesempatan mengantar para tamu.

"Sekitar 10 hari yang lalu kami dipanggil dan diminta Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) untuk tugas itu. Di himpunan kami, kebetulan dapat 8 orang. Sebelum dipanggil pun sebenarnya saya pribadi sangat ingin sekali," ungkap Suradi, saat ditemui Joglosemar (Tribunnews.com Network) di halaman parkir Stasiun Balapan, Selasa (9/6/2015).

Suradi yang juga menjadi Ketua Himpunan Pengemudi Becak Stasiun Balapan itu lantas menunjuk beberapa rekannya yang siap. Persiapan pun segera ia lakukan, termasuk mempermak tampilan becak. Kedelapan becak tersebut seolah tampak baru kembali. Tak kurang sekitar Rp 700 ribu ia gelontorkan demi menghias dan memperbaiki becaknya sendiri. Sementara, rekan-rekannya menghabiskan kurang lebih Rp 300 hingga 400 ribu.

"Memang saya reformasi total. Itu untuk memperbaiki tenda, cat, sedel, bel, velg, sekrup-sekrup, sampai hiasan seperti bendera. Semua dengan biaya sendiri. Begitu juga teman-teman lainnya. Ini masih belum selesai, sebab butuh hiasan lainnya. Tapi ini sudah 95 persen," tutur tukang becak asal Kalijambe itu.

Bersama rekan-rekannya, Suradi bahkan mengaku mengistirahatkan becak-becak itu sampai digunakan pada acara resepsi. Ia bahkan rela harus menyewa becak dari Pasar Ayu di sekitar stasiun. Sekitar satu minggu ini, ia telah memanfaatkan jasa sewa becak tersebut. Uang sewa yang dibebankan, senilai Rp 5.000 berupa setoran yang dibayarkan per hari.

"Kita sengaja berhentikan dulu dan disiapkan khusus untuk mengantar tamu presiden nanti. Nanti begitu selesai setelah tanggal 11, kita sudah tidak nyewa lagi," katanya.

Suradi merasa bangga dipercaya untuk bertugas mengantarkan para tamu undangan pernikahan Gibran dan Selvi itu. Pria yang sudah menekuni profesinya semenjak 40 tahun silam itu pun tak memikirkan untung rugi dengan menggelontorkan uang begitu banyak, termasuk mesti menyewa becak pengganti.

"Saya kan fans dan relawan Jokowi. Lagipula nyewa juga tidak rugi, pendapatan pun tetap normal. Saya punya kemauan untuk mengantar para tamu, makanya saya perbaiki sebaik mungkin. Saya senang melakukannya. Ibaratnya, saya masuk sejarah bisa mengantar tamu presiden, itu sudah keuntungan buat saya," tandasnya.

Ayah dua orang anak itu berjanji akan melayani para tamu undangan dengan sebaik-baiknya.

"Nanti pas hari H, jam 5 sore sudah stand by di lapangan Sumber, hingga malam hari. Saya siap dengan hati dan ikhlas. Syukur-syukur nanti bisa berkesempatan ketemu dan salaman dengan Pak Jokowi. Itu akan menjadi momen yang luar biasa," katanya. (Joglosemar/Putradi Pamungkas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini