TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ternyata antusiasme warga untuk menyampaikan belasungkawa kepada Angeline cukup besar.
Hingga Sabtu (13/6/2014) sore, arus lalu lintas di Jalan Sedap Malam, tempat rumah duka di Denpasar, macet total.
"Tidak seperti ini, biasanya lancar," kata Najuwah, pemilik warung yang ada di sekitar Jalan Sedap Malam, kepada Kompas.com, Sabtu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak warga yang memarkirkan sepeda motor dan mobil di badan jalan, atau mengurangi kecepatan kendaraannya untuk melihat kondisi rumah ibu angkat Angeline.
"Tadi pulang kerja sekalian ke sini. Penasaran saja," kata Wahyudi, warga Ubung.
Selain itu, warga yang berhenti banyak memanfaatkan waktu untuk berdoa dan mengambil foto di sekitar rumah ibu angkat Angeline. "Untuk kenang-kenangan," kata salah satu warga.
Menurut anggota Komisi III DPR, Angeline dibunuh oleh Agus atas perintah ibu angkat korban, Margareith. Agus tega membunuh bocah berusia 8 tahun itu karena dijanjikan mendapat imbalan Rp 2 miliar.(Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)