TRIBUNNEWS.COM. SUMEDANG- Masyarakat yang berkerumun di sekitar Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kecewa. Presiden Joko Widodo yang dinanti sejak pagi, ternyata tidak menggunakan jalur darat.
"Saya kira pake mobil. Tidak tahunya pake helikopter," ujar Bambang Sujanto (46), salah satu warga di Jatinangor Sumedang, Senin (15/6/2015).
Bambang menjelaskan, dia dan bersama belasan anggota keluarganya tiba dari Medan, Minggu lalu. Namun, karena tidak semua anggota keluarga boleh masuk ke areal acara di kampus tersebut, Bambang bersama lima anggota keluarganya pun memilih berdiri di dekat pintu gerbang.
Mereka mengaku ingin melihat rombongan Presiden. "Saya nunggu di sini dari jam 6.00 WIB, biar dapat tempat yang oke. Dijadwalnya, Jokowi akan datang jam 9.00 WIB. Tapi ternyata, ada helikopter lewat. Dan polisi bilang kalau itu Jokowi," tutur Bambang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga mahasiswa IPDN dan sejumlah warga Jatinangor memang memadati bagian timur gerbang kampus. Bahkan beberapa kali mereka sempat diusir petugas karena memasuki daerah steril. Namun toh, warga kembali mendekat.
Warga bubar dengan sendirinya ketika tahu Jokowi masuk ke Kampus IPDN menggunakan helikopter. "Ya, padahal saya ingin ketemu Pak Jokowi. Kalau ketemu saya hanya ingin salaman," tutur Andi (10), warga Medan dengan nada kecewa.
Andi mengatakan, kalau berhasil lihat apalagi salaman, ia bisa bercerita ke teman-temannya saat masuk ke sekolah nanti. (Kontributor Bandung, Reni Susanti)