Laporan Wartawan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sumandar menangis haru saat menerima kunci unit Rumah Susun Sewa Kendal. Tangis haru itu pecah lantaran dia tak punya rumah dan selama ini tinggal di bantaran Sungai Kalireyeng.
"Sebelumnya saya enggak punya rumah. Saya tinggal di bantaran Sungai Kalireyeng," ungkap Sumandar (68) kepada wartawan usai menerima kunci unit Rusunawa Kendal, Jawa Tengah, Senin (15/6/2015).
Bertahun-tahun, Sumandar bersama keluarganya tinggal di bantaran sungai. Termasuk memasak dan MCK pun berlangsung di pinggir sungai itu. Alhasil, tubuhnya rentan terserang penyakit.
"Alhamdulilah sekarang sudah dapat tempat tinggal, bersih lagi. Terima kasih Bu atas perhatiannya. Kami bisa tinggal di lingkungan yang bersih," ujar Sumandar merujuk nama Bupati Kendal Widya Kandi Susanti.
Rusunawa Kebon Dalem dibangun 2012-2013. Bangunan ini mempunyai dua blok. Tiap blok terdiri 192 unit seluas 24 meter persegi. Setiap gedung terdapat empat unit untuk penyandang cacat atau difabel dan dua ruang untuk pengelola.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kendal, Noor Fauzi menerangkan, rusunawa ini memiliki ruang publik, di antaranya ruang serbaguna, tempat ibadah, parkir roda dua. "Setiap unit dilengkapi saluran air bersih dan listrik," ungkapnya.