News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Dokter Unibraw Ini Berhasil Bikin Benang Jahit Operasi dari Getah Jarak

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benang operasi terbuat dari getah jarak.

“Adonannya keras sampai tidak bisa keluar dari jarum suntik, di percobaan kelima kami baru menemukan formulasi yang pas,” jelas Jannah.

Untuk menyempurnakan benang yang sesuai standar benang operasi, mereka membuat cetakan dari aluminium dibantu anggota kelompok lain, yaitu Ahmad Aufal Marom (20) dari Teknik Industri dan Mohamad Rifan (20) dari Fakultas Hukum. Keduanya membantu mendesain kemasan yang diajukan saat monitoring dan evaluasi hasil produk mereka.

"Cetakan kami hanya mampu membuat sampai ukuran 0,2 milimeter, ukuran ini cocok untuk benang bagian kulit. Kalau untuk ukuran kecil lagi kami harus membawanya ke pabrik tekstil di Bandung,” terangnya.

Benang ini telah mereka uji tarik sebesar 8 Newton, hal ini lebih kuat dari benang-benang komersil yang uji tariknya sebesar 5,2 Newton. Hasil dari uji FT-IR menunjukkan gugus fungsi karbonil, gugus alkana, dan gugus hidroksil sehingga mempunyai sifat mudah terbiodegradasi.

Artinya benang dapat terdegradasi dalam tubuh dan menghasilkan produk akhir yang tidak beracun. Untuk uji kelarutan, sampel dapat larut sempurna dalam PBS setelah 12 hari. Bahan ini akan terus dirancang memenuhi syarat sifat fisik sesuai SNI 16-3346-1994 tentang “Benang Operasi Terserap Sekali Pakai” dan USP 29-NF 24 tentang standar produk benang.

Jannah menerangkan, biaya pokok produksi untuk seutas benang berukuran 70 cm hanya sekitar Rp 10 ribu. Harga ini tentu lebih murah dibandingkan benang impor yang harganya Rp 200 ribu per 70 sentimeter.

Ia menambahkan benang getah jarak ini masih harus melalui beberapa proses penyempurnaan dan pengujian. "Kami akan melakukan uji daya simpan atau kadaluarsa dan uji reaksi jaringan," terangnya sambil berharap ke depan Indonesia tak perlu mengimpor benang jahit operasi lagi. 

Saat ini mereka sedang berupaya mengambil izin untuk melakukan percobaan benang jahit dari jarak pada tikus. Namun, mereka akan lebih dulu mengubah proses sterilisasi benang yang awalnya menggunakan ozon3 menjadi pensterilan menggunakan golongan alkohol.

“Kami memilih tikus karena ukurannya lebih besar dari mencit (tikus kecil, red) dan sesuai dengan diameter benang,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini