“Saat kami datang ternyata semuanya sudah tutup, beberapa penginapan di Lempuing juga kami geledah, ternyata tidak menemukan satupun pasangan mesum, padahal laporan yang kami terima penginapan masih menerima pasangan mesum meski bulan ramadhan,” kata Kasat Pol PP OKI Alex Sander Batomi.
Menurut Alex, saat petugas merazia hotel dan penginapan ada kamar yang kipasnya masih hidup, dan bau pafumnya masih ada, tetapi penghuninya sudah kabur lebih dulu.
“Diduga razia ini sudah bocor lebih dulu,sebelumnya warem ini masih yang beroperasi, saat kami datang semunya sudah terkunci, bahkan tidak ada penghuninya, sepertinya mereka sudah lebih dulu bersembunyi ditempat aman,” terangnya.
Meski hasil razia ini nihil, pihaknya tidak akan berhenti disini saja, beberapa hari kedepan selama bulan ramadhan ini pihaknya akan kembali menggelar razia.
“Untuk sekarang ini kita nihil karena diduga bocor, tetapi untuk operasi selanjutnya kita tidak boleh lengah, razia akan kita kembali lakukan selama bulan ramadhan, ini demi ke khusukan umat muslim di OKI dalam rangka melaksanakan ibadah puasa,” ujarnya.
Kapolres AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kabag OPS Kompol I Ketut Suarnaya SIk mengatakan, razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi selama bulan ramdhan dan menjelang hari raya Idul fitri.
“Target kita warung remang-remang, karena tempat tersebut diduga sebagai peredaran narkoba, tempat para pelaku kejahatan untuk berfoya-foya menghabiskan uang hasil kejahatanya, tetapi sayangnya operasi ini sudah ada yang membocorkan lebih dulu,” ujar Ketut.
Menurut Ketut, pihaknya tidak akan segan-segan menindak personil yang terbukti membocorkan operasi yang digelar mulai pukul 21.00- 02.00 dini hari itu.
“Kalau nanti terbukti memang ada anggota kita yang membocorkan operasi ini sebelum digelar, akan diberikan sanksi disiplin, meski sekarang bocor, kedepan razia akan kita gelar lagi dalam rangka cipta kondisi di wilayah Bumi Bende Seguguk,” tandasnya. (Mat Bodok)