News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

Rani Menangis Cari Keluarganya di Lokasi Jatuhnya Hercules

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan berusaha mengevakuasi pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Pesawat Hercules C-130 jatuh di menimpa pemukiman dan hingga kini diperkirakan korban tewas sebanyak 30 orang, 12 diantaranya kru pesawat. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Laporan Wartawan Tribun Medan, Abul Muamar

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rani, seorang warga yang diduga tinggal di sekitar Jalan Jamin Ginting, menangis histeris sambil mencari-cari anggota keluarganya, usai pesawat Hercules A1310 milik TNI AU jatuh di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Selasa (30/6/2015).

Rani sempat mencoba memasuki titik jatuhnya pesawat. Namun, petugas TNI dan Sabhara melarangnya.

"Iya, Bu, tenang, Bu. Sabar, Bu. Jangan mendekat."

Rani tak bisa bicara apa-apa kecuali hanya terus menangis dan menangis.

"Ada dua orang di situ. Satu bou (bibi) saya, satu ibu saya," kata Rani, yang coba ditenangkan kerabatnya.

Bukan hanya Rani, beberapa warga lainnya juga nampak menangis saat mengetahui bangunan ruko dan Oukup BS di lokasi telah hancur. Mereka yang menangis ini diduga bersaudara dengan korban.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih silih berganti menyaksikan bangkai pesawat yang berwarna hijau tua khas TNI tersebut.

Buatan Amerika

Pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Medan, Sumatera Utara.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menceritakan pesawat tersebut diproduksi pada tahun 1954. Pesawat bertipe pendek itu berada di hanggar Malang, Jawa Timur.

Lalu diterima di Indonesia pada tahun 1959-1960.

"Itu buatan tahun 1960 dari Amerika Serikat, sama seperti produknya F16. Itu sudah dioperasikan," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Pesawat Hercules tersebut, ujar Jenderal Bintang Dua itu telah beberapa kali berganti mesin yang dilakukan di Singapura.

Pesawat Hercules juga pernah digunakan Presiden Soekarno. Pasalnya, kata Hasanuddin, saat itu hanya tersed


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini