TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Dahmat (28), warga Desa Banyubunih, Kecamatan Galis babak belur dihajar massa.
Dahmat tepergok mencuri motor saat warga khusyuk tarawih di Masjid Desa Lobuk, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Senin (29/6/2015) malam.
Upaya membawa kabur sepeda motor Honda Beat yang dicuri di parkiran halaman masjid terlihat seorang warga. Ia pun tak berkutik karena sudah dikepung massa di perbatasan Desa Jrengik dan Desa Lomaer, Kecamatan Blega.
Sementara seorang rekannya yang menunggu di atas motor memilih kabur ke area persawahan. Sepeda motor yang digunakan pun ditinggalkan.
Namun nahas untuk Dahmat. Warga membabi buta melayangkan bogem mentah dan memukulkan berbagai jenis benda tumpul. Ia mengalami sejumlah luka di kepala dan hidung mengeluarkan darah.
Beruntung saat itu salah satu anggota Polsek Blega sedang melintas. Pelaku diamankan di polsek, sedangkan rekannya memilih kabur.
Guna menghindari amukan massa di Mapolsek Blega, pria yang juga residivis atas kasus serupa itu akhirnya dibawa ke Mapolres Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo menyatakan hingga saat ini pihaknya masih memeriksa Dahmat lebih intensif.
"Ia bersama dua rekannya yang kini dalam pengejaran. Sepeda motor Vario yang ditinggalkan jokinya dibakar massa. Sementara Honda Beat hasil curiannya kami amankan di Mapolsek Blega sebagai barang bukti," kata Andy Purnomo.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami imbau masyarakat lebih waspada. Kami sebar anggota di sejumlah titik rawan kriminalitas," tuturnya.(Ahmad Faisol)