Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Ginting
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda sumut lewat TIM DVI mengerahkan 14 dokter dan 24 pembantu dokter untuk bisa segera mengidentifikasi jenazah. Menurutnya saat ini pihaknya tengah berpacu dengan waktu.
"Kita harus cepat karena ita berpacu dengan waktu," kata Kapolda Sumut, Irjen Eko Hadi Sutedejo, Rabu (1/7/2015).
Menurut Eko saat ini tim tidak mengalami kesulitan apun untuk mengidentifikasi jenazah namun mereka harus bekerja cepat dan tepat untuk dapat mengidentifikadi mayat agar segera busa dikirim ke ruang jenazah dan ke rumah korban. "Kita berpacu dengan bau," katanya.
Saat ini puluhan peti mayat tersusun rapi di samping kamar mayat RSUP Adama Malik. Menurut pengamatan setelah berhasil diidentifikasi, peti dimasukkan ke dalam ruangan jenazah dan akan dikirmkan ke rumah keluarga masing-masing.
Berdasarkan keterangan Pangdam I/BB Mayjen Edi Rahmayadi, sudah 27 peti mayat yang dipulangkan ke rumah masing-masing. (Wes/tribun-medan.com)