Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting Medan mayoritas warga yang menonton rela berdebu dan bermandikan panas cuaca.
Hal ini membuat sebagian warga berinisiatif menggelar usahanya. Melihat panas dan debu, beberapa warga menjadi penjual keliling di Simalingkar, (1/7/2015).
Ada warga yang menjual masker, menjual minuman teh dingin dan sirup. Bahkan ada yang menjual kacang rebus di lokasi jatuhnya hercules.
"Lima ribu dua, lima ribu dua. Jangan pelit untuk kesehatan. Banyak debu jaga paru-paru," kata seorang pedagang sambil berkeliling jajakan masker anti debu.
Menurutnya, kesehatan harus dipedulikan sehingga dalam situasi cuaca panas dan berdebu juga harus menggunakan masker agar tidak sakit.
Pantauan di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Hercules C130 memang cuaca sangat panas dan berdebu yang bercampur puing-puing pesawat Hercules.
Tak hanya menjual masker, penjual minuman dingin juga tak kalah semangatnya menjajakan dagangannya meski diketahui saat ini sebian besar umat Islam sedang puasa. (cr3/tribun-medan.com)