TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Rumah duka keluarga almarhum Serda Sri Febri Ramadhanu yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, mulai dibanjiri pelayat dari tetangga, sahabat, kerabat kerja, maupun kesatuan TNI, Rabu (1/7/2015).
Sang ayah, Sri Suripto bersama Istri, Ernawati tampak tegar menerima ucapan belasungkawa pelayat. Sri Suripto mengatakan terakhir komunikasi dengan anaknya pada Senin sore.
"Anak saya itu sebenarnya mau mengajukan izin cuti, tapi ditolak karena tuntutan tugas. Terakhir kami komunikasi Senin Sore, katanya ikut tugas penerbangan ke perbatasan Pontianak Malaysia tapi penerbangannya jam 3 pagi, jelas Sri Suripto.
Nah, waktu dengar ada musibah Hercules pada siang Selasa, keluarga awalnya biasa saja menyimak tayangan televisi.
"Karena kata anak saya kan terbangnya jam tiga pagi. Sedangkan musibah Hercules kan siang jadi kami kira bukan. Ternyata ada perubahan waktu, ikut pesawat yang kena musibah itu. Kami tahu itu setelah ada pemberitahuan dari pihak kesatuan di Lampung dan dari keluarga serta teman anak kami di sana," jelas Suripto.
Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu perkembangan kedatangan jenazah.