Laporan Reporter Tribunnews Video, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rencana pemulangan delapan jenazah korban tragedi pesawat Hercules, harus tertunda karena pesawat pengangkut jenazah mengalami kerusakan sistem, Jumat (3/7/2015).
Pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A-1321, harusnya mengantar jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules dari Medan, Sumatera Utara ke Pekanbaru, Ranai, dan Malang.
Keluarga korban yang ikut dalam pesawat, Fanesa Boru Sembiring mengatakan, ketika pesawat memanaskan mesin, ada percikan api yang muncul dekat ruangan pilot. "Ada percikan api tadi, tak besar lah sedikit saja," katanya.
Atas kejadian tersebut Fanesa dan rombongan yang lainnya turun. Pangkoops AU I, Marsekal Muda A Dwi Putranto menjelaskan, ditundanya keberangkatan Hercules dikarenakan ada sistem yang mengalami kelainan.
"Ini kejadian biasa, kejadian biasa, namanya hari-hari dalam misi, pesawat mana pun bisa terjadi," ucapnya.
Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 06.30 WIB, harus tertunda dan berangkat pukul 10.59 WIB dengan pesawat pengganti. Hingga saat ini total jenazah korban yang telah dipulangkan sebanyak 84 jenazah.(*)