News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas BCA KCU Kuta Terima SMS Minta Uang Untuk Memperlancar Penyelidikan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Labfor Polresta Denpasar berbincang dengan pegawai BCA KCU Kuta, Badung, Bali, Senin (20/7/2015).

TRIBUNNEWS.COM. MANGUPURA - Sejumlah petugas Laboratorium Forensik Polresta Denpasar menggelar penyelidikan penyebab kebakaran Kantor Bank Central Asia (BCA) kantor cabang utama (KCU) Kuta, Badung, Bali, Senin (20/7/2015).

Kebakaran yang menurut petugas diperkirakan terjadi karena hubungan arus pendek ini terjadi Sabtu (18/7/2015) pagi lalu.

Hanya saja, guna memastikan penyebab sebenarnya, petugas harus menyelidiki penyebab kebakaran.

Seusai penyelidikan, tiba-tiba seorang petugas BCA KCU Kuta dikabarkan mendapatkan pesan singkat (SMS) yang berisi permintaan uang untuk memperlancar penyelidikan.

Kapolsek Kuta Kompol Dedy Januarta membenarkan adanya SMS tersebut. Hanya saja, karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut, pihaknya belum bisa membeberkan isi SMS dan nomor pengirim.

"Kita masih dalami kejadian tersebut (pengiriman SMS). Tenang saja, pokoknya tidak benar jika polisi mengirim SMS dan meminta uang untuk kelancaran penyelidikan. Tunggu pihak labfor dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya saat ditemui Tribun Bali, seusai berbincang dengan petugas BCA KCU Kuta untuk membahas kebenaran SMS permintaan uang.

Sementara itu, Lay, petugas di BCA Kuta enggan menyebutkan maksud dan tujuan SMS yang diterima. Malah menurutnya, isi SMS yang ada hanya lantunan lagu saja.

"Iya mungkin SMS nyanyian ya. Nanti saja kami akan gelar jumpa pers tentang kebakaran," katanya..

Seperti yang diketahui, petugas labfor Polresta melakukan penyelidikan Senin (20/7) pukul 11.00 Wita sampai 13.30 Wita.

Menurut pengamatan Tribun Bali, sejumlah petugas memeriksa seluruh ruangan dan sejumlah saksi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini