Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang sudah dibuka sejak Sabtu (25/7/2015) siang.Kendati demikian, belum ada satupun maskapai yang berani mendarat hingga sore ini.
Hal ini lantaran landasan pacu bandara belum steril dari abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Hal tersebut disampaikan General Manager Garuda Indonesia Malang, Agung Prabowo pada SURYA.co.id.
“Kami memilih untuk mengalihkan penerbangan ke Surabaya (Bandara Juanda) karena landasan pacunya belum siap,” kata Agung.
Prosedur pengalihan keberangkatan ini, kata Agung sama seperti Jumat (24/7/2015).Penumpang harus datang terlebih dulu ke Bandara Abdulrachman Saleh, lalu diantarkan menggunakan bus carteran Garuda Indonesia ke Bandara Juanda.
Keputusan yang serupa juga diambil maskapai Sriwijaya Air. Maskapai yang memiliki jadwal penerbangan terbanyak di Bandara Abdulrachman Saleh ini, terpaksa mengalihkan keberangkatan penumpang ke Bandara Juanda karena alasan itu.
“Bandara memang sudah dibuka, tapi kondisi saat ini bandara masih membersihkan abu vulkanik di runway, dengan pertimbangan keselamatan kami alihkan semua penerbangan via Juanda,” kata Yusri pada SURYA.co.id.