TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno mengakui saat ini belum seluruh remaja di Provinsi Banten mendapatkan berbagai informasi tentang reproduksi.
Jika ini pengetahuan tentang reproduksi tidak ditingkatkan dikhawatirkan jumlah kasus pernikahan dini, hamil di luar nikah akan meningkat yang berdampak menurunnya kualitas hidup masyarakat.
"Apalagi saat ini 25 persen dari 11,7 juta penduduk Banten adalah kalangan remaja yang nantinya menjadi generasi penerus," kata Rano Karno saat ikrar pendewasaan usia pernikahan yang dilakukan 22 ribu pelajar SMP dan SMA se- Tangerang Selatan dalam rangkaian hari Keluarga Nasional, Rabu (29/7/2015).
Sebagai pimpinan di Provinsi Banten, Rano mengaku telah mengintruksikan sinergi di dinas maupun instansi terkait untuk menyinergikan dalam memberikan informasi pentingnya pendewasaan usai perkawinan.
"Informasi ataupun kampanye ini akan memberikan kesadaran tentang pentingnya mempertimbangkan aspek kehidupan berkeluarga," katanya.
Aktor film ini menyebut membangun kehidupan berkeluarga membutuhkan kesiapan mental, sosial hingga nanti masalah jarak kelahiran. (Eko Sutriyanto)