News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan Blok Cepu

Bupati dan Kapolres Turun Tangan di Lokasi Kerusuhan Blok Cepu

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Blok Cepu kerusuhan

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Sejumlah petinggi di jajaran pimpinan daerah Bojonegoro turun tangan dalam menangani kerusuhan pekerja PT Tripatra di lokasi Engineering Procurement Construction (EPC) 1, proyek Banyuurip Gayam-Bojonegoro, Sabtu (1/8/2015).

Para pimpinan daerah yang turun ke lokasi, di antaranya Bupati Bojonegoro, Suyoto dan Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser.

Menurut Suyoto, kerusuhan yang terjadi di lokasi pengeboran minyak dan gas bumi merupakan urusan bersama.

(Baca Juga: Ini Penjelasan ExxonMobil soal Kericuhan Blok Cepu)

Usai masuk ke lokasi dan menemui beberapa pihak manejemen, kepada awak media, Suyoto mengungkapkan, kondisi di dalam lokasi sudah aman dan tidak ada masalah. Seluruh pekerja sudah keluar dari lokasi proyek.

“Yang dilakukan sekarang, kepolisian sedang mendata, menginvestigasi penyebab dan semua sistem harus diamankan dulu. Sekarang proses clear and check dulu. Karena itu, saya tadi minta SKK migas, supaya keamanan dikendalikan polisi,” ujar Suyoto.

“Sementara ini temuan awal, anggap saja ada amuk massa kerumunan. Itu terjadi karena ada perubahan teknis,” bebernya.

Perubahan teknis yang dimaksud adalah pintu keluar sebelumnya ada lima pintu, sekarang menjadi satu pintu. Saat dibuka, satu pintu itu tidak selebar yang dibayangkan pekerja. Ternyata agak sempit. Karena sempit, pekerja mengumpul di pintu dan terjadi kemarahan.

“Kemarahan itu kan tidak ditahui, siapa yang membuat kebijakan, tahunya (pekerja), antara Tripatra-EMCL (Exxonmobil Cepu Limited). Lalu massa (pekerja) ada yang melempari kaca-kaca di sana, mobil dilempar, dibalik. Satu mobil dibakar,” ungkapnya. (Iksan Fauzi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini