News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar NU

Gus Solah Minta Jangan Membuat NU Tandingan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pertemuan yang dihadiri Pengasuh Ponpes Tebuireng, Solahuddin Wahid (tengah), Mantan Katib Am, Maliq Madani (tiga kiri) dan perwakilan 29 PWNU di Aula Yusuf Hasyim, Ponpes Tebuireng, Rabu (5/8/2015).

Mengomentari tentang sistem Ahwa, Gus Solah menilai sistem Ahwa yang ada di Muktamar ke-33 NU kali ini adalah suatu yang cacat hukum. Mekanisme yang terjadi hingga terpilihnya sistem Ahwa dianggap tidak sesuai dengan prosedur.

"DI sidang pleno hari ini, memilih Ahwa dengan cara daftar. Ada tidak pendaftaran itu? Lalu dari mana datangnya calon-calon itu?" tanya Gus Solah.

Keganjalan lainnya adalah daftar Ahwa itu dibuat setelah Ahwa masuk AD/ART. Gus Solah meminta para peserta yang hadir malam itu tidak berangkat ke Alun-alun Jombang untuk mengikuti sidang pleno.

Kehadiran mereka ke sana tidak akan menghasilkan apa-apa karena panitia tidak pernah menerima suara yang dipaparkan. "Jadi itu cacat hukum. Rais Aam cacat hukum, PBNU juga cacat hukum," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, mereka bersepakat melakukan gugatan ke Pengadilan terhadap PBNU demesioner yang menjadi penanggungjawab pagelaran Muktamar ke 33 NU di Jombang karena dianggap telah melahirkan produk muktamar yang tidak benar.

Dalam pertemuan itu, hadir sekitar 29 Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan 372 Perwakilan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Penulis: Sugiyono

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini