TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Norman Goodman, Chief of Indonesia Service VOA (Voice of America) mengawali penandatangan petisi dukungan #SaveVOAIndonesia di Bandung, Minggu (9/8/2015).
Goodman membubuhkan tandatangan di spanduk putih berukuran 4 x 1 meter dengan latar bertulis logo VOA. Petisi ini berupaya menyelamatkan siaran radio VOA Indonesia yang terancam dihentikan.
Aktivitas siaran VOA Indonesia terancam dihentikan sebagai dampak kebijakan usulan pemangkasan anggaran tahun 2016 Broadcasting Board of Governors (BBG) lembaga yang menaungi VOA. Usulan ini disampaikan di Kongres AS.
VOA Indonesia yang mengudara di nusantara puluhan tahun dengan menjaring kerjasama afiliasi radio-radio lokal di Indonesia.
Hadir dalam acara penandatangan petisi itu, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azumardi Azra, Presenter Senior Helmi Yohanes dan sejumlah pimpinan radio afiliasi VOA Indonesia.
Penandatangan dilanjutkan oleh para perwakilan radio afiliasi dari berbagai daerah.
Mereka kemudian meluncurkan foto-foto dan kicauan via jejaring sosial media twitter. "Radio tak akan pernah mati. Save VOA Indonesia," ujar seorang perwakilan radio afiliasi VOA Indonesia.